Gunung Prau menjadi salah satu tujuan favorit bagi para pendaki karena jarak perjalanan yang tidak terlalu jauh dan keindahan panorama alamnya. Terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih untuk mencapai puncak Gunung Prau, salah satunya adalah melalui jalur Dieng di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.Dalam pendakian melalui jalur Dieng ini, para pendaki akan melewati kawasan utara Gunung Prau menuju puncaknya. Selanjutnya, pendaki dapat melanjutkan perjalanan ke Sunrise Camp yang menawarkan pemandangan yang begitu indah.
Kita bisa menyaksikan sendiri keindahan sepanjang jalur tersebut.Basecamp Pendakian Prau melalui jalur Dieng juga mudah dijangkau dari jalan utama Wonosobo-Dieng, sehingga dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum. Pendaki yang menggunakan bus dapat turun di jalan utama dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekitar 5 menit menuju basecamp. Bagi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Prau, mereka perlu mendaftar dan melewati jalur resmi yang telah ditetapkan. Selain itu, terdapat biaya yang harus dibayarkan untuk mendaki, termasuk di Basecamp Dieng. Berikut adalah rincian harga tiket pendakian Gunung Prau via Basecamp Dieng
– Retribusi: Rp 20.000
– Fasilitas basecamp: Rp 10.000
– Parkir roda dua: Rp 10.000 (menginap)
– Parkir roda empat: Rp 20.000 (menginap)
Fasilitas Basecamp Gunung Prau Via Dieng
Di sekitar basecamp Gunung Prau via Dieng terdapat beberapa fasilitas, seperti mushola, pos registrasi, warung makanan dan minuman, toilet, dan area parkir kendaraan. Di sekitar camping ground juga telah disediakan kamar mandi dan mushola.
Jalur Pendakian Gunung Prau Terindah
Jalur pendakian Gunung Prau via Dieng terkenal karena jalurnya yang cukup landai dan cocok untuk pendaki pemula. Jalur trekkingnya naik namun tidak terlalu ekstrem. Setelah melewati perkebunan milik warga, kamu akan melewati jalan di hutan yang rindang dan sejuk hingga akhirnya sampai di tulisan selamat datang. Dari Pos 2 ke Pos 3, jalurnya melintasi hutan pinus yang lebat dan akan melewati spot bernama “akar cinta”. Sebelum mencapai Pos 3, kamu akan menemui persimpangan jalan, salah satunya merupakan jalur lama yang sudah ditutup.
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Prau Via Dieng
Estimasi waktu pendakian Gunung Prau via Dieng dari basecamp hingga puncak adalah sebagai berikut:
– Dari basecamp ke Pos 1 sekitar 20 menit
– Dari Pos 1 ke Pos 2 sekitar 30-35 menit
– Dari Pos 2 ke Pos 3 sekitar 30-34 menit
– Dari Pos 3 menuju puncak sekitar 15 menit
Jalur pendakian Gunung Prau via Dieng sangat populer di kalangan pendaki karena jalurnya yang landai dan pemandangan indahnya. Jika datang di sore hari, kamu akan mendapatkan pemandangan kabut tipis yang menakjubkan. Namun, pendaki dilarang mendirikan tenda di puncak Gunung Prau karena angin yang sangat kencang dan berbahaya. Kamu harus trekking lagi menuju Sunrise Camp sebelum mendirikan tenda, dan akan melewati kawasan Sabana Telaga Wurung terlebih dahulu. Waktu perjalanan kurang dari satu jam dari puncak Gunung Prau, kamu dapat mendirikan tenda di Sunrise Camp Gunung Prau Patak Banteng.
Pengalaman Diatas gunung prau di Ketinggian 2.590 Mdpl
Mendaki gunung selalu memberikan kesan tersendiri, terutama bagi mereka yang baru pertama kali. Pemandangan indah di puncak gunung sangat mengagumkan dan menjadi kebanggaan bagi pendaki. Menikmati sunrise dan sunset adalah tujuan utama, dan jika cuaca cerah, pemandangan matahari akan terlihat jelas. Kabut tipis selalu menghiasi pemandangan di Gunung Prau, sehingga terlihatlah pemandangan negeri di atas awan. Kelelahan saat mendaki terbayar saat mencapai puncak, yang hanya meninggalkan rasa bangga dan kagum bahwa kamu bisa mencapai tempat tertinggi di daratan.
Aturan yang Harus Dipatuhi Oleh Pendaki
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendaki Gunung Prau, di antaranya:
– Saat registrasi, kamu harus melampirkan e-KTP dan surat keterangan sehat.
– Bawalah persediaan makanan dan minuman sesuai kebutuhan.
– Bawa kembali sampah yang kamu hasilkan.
– Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
– Udara di puncak dan lokasi mendirikan tenda sangat dingin, jadi bawalah pakaian hangat dan perlengkapan lainnya.
– Patuhi aturan dan rambu-rambu yang ada, dari jalur pendakian hingga tempat mendirikan tenda.
– Lebih baik datang pada musim panas agar dapat melihat pemandangan dengan sempurna.